"Sifat-sifat seorang pemimpin"


 Penulis memandang bahwa untuk menjadi seorang pemimpin, maka kita harus memiliki sikap leadership yang baik. Why? Karena sikap seorang pemimpin sangatlah berpengaruh besar terhadap keberhasilan organisasi atau lembaga yang berada dalam pimpinannya. Seorang pemimpin juga harus bisa menjadi contoh atau teladan yang baik bagi para anggotanya dalam sebuah organisasi tersebut. Oleh karena itu ada beberapa sifat yang harus dimiliki dan berada melekat dalam diri seorang pemimpin. Penulis akan memaparkan sesuai dengan sumber yang telah ditemukan dari sebuah buku karya DRS. M. Ngalim Purwanto, sebagai berikut:

Rendah hati dan sederhana. Sosok pemimpin yang seperti ini lebih banyak mendengar daripada menyuruh. Kelebihan pengetahuan dan kelebihan kesanggupannya dalam memimpin digunakan untuk membantu anggota.

Suka menolong. Sosok pemimpin seperti ini siap sedia membantu anggota. Mereka senantiasa menyediakan waktu untuk mendengar keluh kesah anggota, peka terhadap sekitar.

Percaya kepada diri sendiri. Sosok pemimpin seperti ini mampu memberikan kepercayaan pada anggota tentang kekuatan dalam organsasi. Pemimpin yang percaya atas kesanggupan dirinya maka menimbulkan percya diri pada anggotanya. 

Sabar dan memiliki kestabilan emosi. Sosok pemimpin seperti ini tidak mudah menampakan rasa kecewa. Tidak mudah bangga dan sombong atas pencapaian. Mereka tidak merasa ditekan dan dipaksa.

Jujur adil dan dapat dipercaya. Berani mengakui kesalahan dan kekurangan dalam diri. Tidak ada rasa pilikasih terhadap anggota yang menonjol.

Keahlian dalam jabatan. Keahlian dalam bidang pekerjaan yang diemban. Pengalaman dan penguasaan segala macam pengetahuan yang diperlukan untuk memperoleh dan menambah kecakapan diri. 

Berlandaskan penjelasan sifat sifat pemimpin diatas, penulis menyimpulkan bahwa peran pemimpin menjadi salah satu titik terpenting yang harus survive ditengah kendala apapun yang terjadi, baik dari sisi eksternal maupun internal.

Referensi:

 Drs, M. Ngalim Purwanto, MP. Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Bandung: Remadja Karya CV, 1988), hlm. 62-63.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Ada pelajaran berharga di Puncak Ayana"

"Sebab-sebab munculnya seorang pemimpin"